Kamis, 05 Februari 2009

Polusi Rokok melebihi Diesel

Bahan pencemar udara yang dikeluarkan rokok ternyata sepuluh kali lebih besar dibanding yang dikeluarkan mesin diesel, demikian hasil penelitian di Italia. Para ilmuwan membandingkan jumlah bahan-bahan yang dikandung dalam asap mesin mobil berbahan bakar diesel dengan asap rokok.
Kebanyakan bahan kimia yang dikeluarkan asap rokok merupakan bahan-bahan yang merusakkan lingkungan. Aldehyd misalnya merusakkan tanaman, mata dan saluran pernafasan, lanjutnya. Sedangkan nitric oksida adalah biang keladi terbentuknya lapisan ozon. Invernizzi berharap hasil penelitian ini menjadi senjata baru untuk memerangi rokok. Ironisnya saat ini banyak orang berkempanye menentang polusi dengan rokok menggantung di bibirnya. Padahal asap rokok mereka berbahaya pula bagi lingkungan.

Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu.
  • Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
  • 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
  • 4x menderita kanker esophagus
  • 2x kanker kandung kemih
  • 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

1 komentar:

 

dream's come true © 2008. Template Design By: SkinCorner